lampungmedia.co, Mesuji – Murjanah, menderita infeksi wajah sejak 2016 tidak bisa berbuat banyak untuk mengobati penyakit yang menggerogoti wajahnya. Pria 83 tahun itu hanya bisa pasrah karena keterbatasan ekonomi.
Warga Desa Margo Jadi, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji tersebut hanya berobat seadanya di puskesmas setempat.
Murjanah menuturkan, selama ini dirinya belum pernah dirujuk kemana pun untuk mendapatkan perawatan maksimal.
“Katanya sih ada perawatan tapi ya cuma sekedarnya aja. Untuk penangan serius sekarang udah enggak. Dulu pernah rutin, kalau sekarang sesekali saja. Untuk rujukan, itu semua diserahkan ke keluarga,” kata Murjanah.
Murjanah yang tinggal bersama istrinya tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan ekonomi. Ia tidak mampu berobat ke fasilitas kesehatan yang lebih baik. Murjanah pun pasrah dengan penyakit yang terus menggerogoti daging dan kulit hidung hingga habis.
“Apa yang kami miliki hanya bisa untuk makan, tidak untuk pengobatan. Dari lama, saya harapkan kemurahan hati pemerintah untuk sembuhkan luka ini,” kata dia.
Sekretaris Dinas Kesehatan Mesuji, Kusnandar mengaku akan segera menindak lanjuti kasus Murjanah. “Baik, langsung kami tindak lanjuti,” kata dia.
Berita ini telah lebih dulu ditebritkan di halaman resmi Lampost.co