GERBANGREPUBLIK.COM – (Pesawaran). Berjuang untuk pendidikan tidak akan pernah habis dan berhenti sampai disini, Pendidikan harus merata dan dinikmati seluruh Bangsa Indonesia. Oleh karena itu melalui Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Hilman S Ag M.Pdi berupaya agar seluruh Madrasah menerima kucuran Pemerintah Pesawaran melalui BOS Daerah.
” kami memang menerima anggaran akan tetapi itu disalurkan langsung melalui anggaran APBN, yang kami perjuangkan di sini adalah anggaran yang di kucurkan langsung oleh APBD Daerah, sehingga tidak ada lagi diskriminasi anggaran kepada pelajar khususnya Maderasah,” jelas Hilman, Kamis ( 3/8/2017).
Madrasah juga merupakan pelajar yang dan berdomisili di Kabupaten Pesawaran, bedanya dimana dengan pelajar sekolah Negeri lainnya, bahkan pelajar asal Madrasah sudah sering mewakili Kabupaten Pesawaran dalam ajang lomba tingkat pelajar hingga tingkat Nasional.
” dalam UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan Nasional, hak dan kewajiban pemerintah berhak mengarahkan, membimbing, membantu dan mengawasi berdasarkan peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Di tambahkan Hilman, kalau ada yang mengatakan sekolah Madrasah di sebut Fertikal memang saya mengakui, akan tetapi sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 pasal 11 ayat 1, Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberi layanan dan kemudahan dan menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi warga Negara tanpa diskriminasi.
” kalau Pemerintah Kabupaten tidak melakukan perhatian kepada kami, lalu apa yang kami dapat untuk membantu anak didik yang juga masyarakat Pesawaran, oleh karena itu kami akan koordinasi dahulu ke Kemenag lalu aspirasi ini akan kami sampaikan kepada Pemerintah Pesawaran melalui Bupati langsung agar Madrasah mendapat kucuran BOS Daerah,” tambahnya.
Saat gerbangrepublik.com menanyakan apakah hal ini sudah di ketahui dan di konsultasikan dengan seluruh Kepala Sekolah, Hilman menjawab sudah dan kami akan segera berkoordinasi kembali terkait dengan usulan kepada Pemerintah Pesawaran ( heri)
