GERBANGREPUBLIK.COM – (Mesuji). Ratusan personil gabungan yang terdiri dari 1 peleton Brimobda Polda Lampung, 1 Peleton Shabara Polres Mesuji, 1 peleton TNI serta anggota Polsek Mesuji Timur dan Mesuji Tengah melakukan pengamanan ekstra pasca-terjadinya bentrok antara warga dan pihak keamanan PT. Prima Alumga (PPA).
Kabag humas polda Lampung, Kombes Pol Sulistyaningsih melalui pesan selulernya, Rabu (2/8/2017) menjelaskan, kejadian pada Selasa (1/8/2017) kemarin sekira pukul 18.00 WIB di H3 bendungan areal PPA diduga karena PT. Prima Alumga melakukan pemindahan portal dari kanal Riuh Tangis maju 1 km sehingga pok cuwit Sungai Cambai tidak dapat masuk ke areal sawit PPA dan terjadi keributan dengan Pam Swakarsa PT. Prima Alumga berujung pada aksi pembakaran.
Kronologisnya, saat Warman (45) Ketua Pam Swakarsa bersama Gendi, Jendrik, Kapri (adik Gendi) dan Werta (kakak Warman) melaksanakan Pam di Riuh Tangis sekira pukul 16.00 WIB, kemudian datang Pok Cuwit Sungai Cambai menerobos portal yang dijaga Warman cs sejauh satu kilometer dari pos jaga sehingga terjadi keributan dengan menggunakan senjata api rakitan.
Akibatnya tiga orang mengalami luka tembak. Dari pihak Pam Swakarsa, Gendi (50) warga Sidang Gunung Tiga luka di dada, Jendrik (30) warga Sungai Sidang luka di kaki. Keduanya saat ini saat ini menjalani pengobatan di RS Mutiara Bunda Unit 2
sementara, pihak Pok Sungai Cambai yakni Ecan (35) warga Sungai Cambai mengalami luka diperut dan telah dirujuk ke RS Abdul moeloek, Bandar Lampung.
Adapun bangunan yang terbakar, kata Sulistya, antara lain kantor H3 dan pos jaga, tempat parkir, 1 truck, 3 traktor serta beberapa ruangan yang berada di area PT. Prima Alumga.
Kapolsek Mesuji Timur Iptu. Ataka mewakili Kapolres Mesuji AKBP. Teguh Nugroho. S. Ik saat dihubungi melalui telepon selulernya menjelaskan, saat ini penjagaan ketat di lakukan anggota gabungan dan di pimpin langsung oleh Kapolres Mesuji AKBP. Teguh Nugroho. S. Ik , Wakapolres MesujiKompol. Nuswanto serta kabag Ops Polres Mesuji.
“Saat ini kondisi aman dan kondusif, tidak ada aktivitas di TKP baik dari warga maupun pihak PT. Prima Alumga,” ujar Kapolsek. (kotan)
