Usai Menyantap Kenduri Puluhan Warga Alami Keracunan

banner 728x90

GERBANGREPUBLIK.COM – (Tanggamus). Sedikitnya 44 orang warga Pekon Penanggungan, Kecamatan Gunung Alip,  Kabupaten Tanggamus, Lampung mengalami gejala keracunan hingga harus dilarikan ke Puskesmas. Mereka diduga keracunan usai menyantap makanan yang diberikan usai menghadiri syukuran pemberian nama.

Kejadian bermula saat sekitar 50 orang warga setempat menghadiri acara kenduri (berdoa) pemberian nama  yang digelar oleh keluarga Sumanta (50) di Pekon Penanggungan, Kecamatan Gunung Alip,  Kabupaten Tanggamus, Lampung, Kamis (6/7/17) sekitar pukul 18.30 WIB.

Setelah selesai acara warga yang ikut acara diberikan bungkusan (besek) yang berisikan nasi, ayam dan lauk pauk untuk dibawa pulang.

Dan sebagian warga yang setelah sampai dirumahnya memberikan nasi besek tersebut kepada anggota keluarganya kemudian setelah 5-10 menit setelah mengkonsumsinya tersebut warga mengalami mulai mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual dan muntah – muntah.

Dan satu persatu mulai dilarikan ke bidan desa setempat hingga ke Puskesmas Rawat Inap Talangpadang. Wargapun melaporkan kasus ini ke Polsek Talangpadang.

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Talangpadang AKP Yoffi Kurniawan beserta jajarannyalangsung melakukan pemeriksaan ke rumah bidan desa dan Puskesmas. Hasil pemeriksaan, 44 orang itu positif keracunan makanan.

“Begitu mendapat laporan, tindakan kami adalah melakukan pengeceka TKP, memeriksa korban dan saksi-saksi, mengamankan sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus,” ujar Kapolsek Talangpadang AKP Yoffi Kurniawan mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, SIK. MSI.

Dikatakan Yoffi, menurut keterangan koordinator penanganan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Bambang Sutedjo, warga yang diduga mengalami keracunan berjumlah 44 orang dengan perincian 40 orang rawat jalan dan 4 orang dirujuk ke Puskesmas Talangpadang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Adapun 4 orang warga yang mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Talangpadang adalah Hidayati (40), Merlinda (18), Nalfalila (5) dan Seli (3). “Warga yang dirawat intensif ini smuanya warga  Pekon Penanggungan kecamatan Gunungalip,” katanya.

Dikatakan Yoffi, dari keterangan bidan desa penanggungan, Jujuk Juariyah Jumat (7/7) jam 09.30 WIB, warga mulai berdatangan untuk berobat karena mengalami sakit dengan gejala pusing, mual dan muntah yang menurut keterangannya setelah mengkonsumsi nasi besek dari acara riungan di kediaman Sumanta.

“Karena banyaknya pasien yang mengalami keluhan yang sama dan dari makanan yang sama kemudian Bidan Desa melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus”, terang Yoffi.

Menyikapi kejadian tersebut Dinas Kesahatan Tanggamus mengambil tindakan dengan membuat Posko pengobatan, melakukan pengobatan korban yang diduga keracunan dan mengambil sampel makanan yang akan dilakukan uji laboratorium.

“Sampai dengan saat ini Posko pengobatan di pekon Penanggungan masih membuka pelayanan apabila masih adanya warga yang mengalami keluhan yang sama akibat diduga keracunan makanan,” ujar Yoffi.(say)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *