![]() |
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat berada di Aula Islamic Center Pesawaran saat di sambut ratusan Khotib dan Imam se – Kabupaten Minggu (11/6/2017) |
GERBANGREPUBLIK.COM – (Gedung Tataan). Munculnya orang mengaku di tunjuk sebagai mediasi warisan mantan Presiden Republik Indonesia Soekarno perlu di waspadai.Hal ini dikatakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat memberi mukadimah pelatihan Khotib dan Imam se – Kabupaten di Aula Islamic Center Desa Sukaraja Kecamatan Gedung Tataan, Minggu (11/6/3017) pukul 14.30 Wib.
Masih menurut Bupati, pelaku biasanya terkesan meyakinkan masyarakat dengan keilmuan agamanya, lalu memberikan keyakinan agar masyarakat mempercayainya.
” oknum pelaku menjanjikan memberikan uang kompensasi kepada Rakyat Indonesia setelah di jajah ratusan tahun lamanya, dengan syarat orang muslim,” ujar Bupati.
Bupati juga menghimbau kepada masyarakat harus berhati – hati dengan modus baru yang akhirnya dapat merugikan kita semua.
” korban dari kejadian ini sudah ada, dan oknum pelaku meminta iimbalan mengurus dana konfensasi jaman penjajahan sebesar 200 ribu, untuk mendapat imbalan yang jauh lebih besar, hal ini sudah di laporkan kepada Polres Pesawaran,” tambah Bupati.
Oleh karenanya saya juga berharap dengan pelatihan Khotib dan Imam se – Kabupaten Pesawaran, agar bukan saja memakmurkan masyarakatnya yang ada di Masjid, akan tetapi kita bisa memakmurkan warga sekitarnya.
” kalau di Pesawaran masalah kerukunan umat beragama sangat baik, karena selain masjid, juga berdiri berupa Wihara maupun tempat tempt Ibadah berbagai agama lainnya,” jelasnya.(red)