GERBANGREPUBLIK.COM – (Pesawaran).Lambannya laporan pembuatan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) di masing – masing Desa, di sebabkan Lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di desa dalam pembuatan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Dana Desa (DD), sehingga Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD)melakukan upaya jemput bola.
Hal tersebut dikatakan oleh kepala badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa (BPMPD) di dampingi oleh Kepala bidang (Kabid) Keuangan Aset dan Pembangunan Desa M. Yusuf, Senin(16/5/2017).
“Padahal sudah jalan tahun ke tiga program DD yang di keluarkan oleh pemerintah pusat, namun Kepala Desa khususnya yang ada di Kabupaten Pesawaran masih kesulitan dalam pembuatan SPJ,” jelasnya.
“Kalau dikatakan mengerti tentang SPJ, mereka sudah mengerti, kemungkinan ada bagian bagian dalam pembuatan laporan tersebut yang tidak mereka pahami,” timpalnya.
Akibat hal ini, BPMPD harus turun ke kecamatan guna melakukan koordinasi dengan kecamatan untuk membantu desa desa yang kesulitan dalam pembuatan SPJ.
“kita sudah turun ke Kecamatan Gedongtataan, Kecamatan Negeri Katon, dan juga Kecamatan Tegineneng,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, bagian keuangan Pemkab Pesawaran sudah memberitahukan kepada BPMPD agar SPJ tersebut sudah harus diserahkan ke kementrian akhir bulan ini.
“Mengingat waktu sebentar lagi jadi kami turun, agar di desa cepet selesai dalam pembuatan,” pungkasnya.(red)
