GERBANGREPUBLIK.COM – Disaat bangsa ini dilanda multi krisis, serta sulitnya mencari figur tauladan, dikhawatirkan akan mengancam masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terlebih lagi nyaris tak ada lagi LINI kehidupan yang bebas dari cengkraman korupsi dan narkoba.
Demikian penggalan sambutan Kordinator Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik Kapolri, Irjen Pol Ike Edwin dalam acara Silaturahmi Nasional Satgas Resimen Mahasisa (Menwa) Timor Timur di Kampus Universitas Malahayati Lampung, Jumat (12/5) malam di Lampung.
Di hadapan ratusan eks Menwa se Indonesia yang pernah bertugas di Timor Timur puluhan tahun silam, jenderal bintang dua yang akrab dipanggil Dang Ike ini mengatakan, sebagai sosok yang memiliki bekal bela negara, Menwa harus menjadi figur tauladan yang mampu mempersatukan bangsa.
”Saat ini sudah terjadi krisis moral dan sudah semakin sulit mencari tauladan. Tidak ada lembaga dimanapun yang terbebas dari korupsi dan narkoba. Hanya sekolah TK saja yang masih bersih dari korupsi dan narkoba. Saya minta teman-teman Menwa agar jadilah tauladan bagi generasi muda kita,” himbau Ike Edwin yang juga mantan komandan Menwa Lampung.
Dalam kesempatan ini, mantan Kapolda Lampung ini juga menyoroti kondisi bangsa Indonesia yang tengah diguncang oleh persoalan isu intoleransi. Menurutnya, keragaman suku, ras dan agama di Indonesia, harus dihormati sebagai suatu kebanggaan bangsa yang besar.
“Keragaman harus membuat kita satu dan kuat. Jangan sampai kita terpecah dan menjadi bagian dari yang disebut sebagai yang intoleran” tegas Ike Edwin.
Mantan komandan Menwa Lampung ini berpesan, Menwa sebagai salah satu kekuatan bangsa, harus tetap kuat dan menjaga keberagaman.
“Jadilah Menwa yang kokoh dan selalu menjaga keberagaman,” ujar Ike Edwin.(*/red)