GERBANGREPUBLIK.COM – Maksud hati Melampiaskan kegembiraan, ratusan pelajar SMA Kalianda Kabupaten Lampung Selatan terjaring razia oleh pihak kepolisian akibat tidak mematuhi peraturan lalu – lintas .
Akibat tidak mematuhi aturan Lalu Lintas, Kedua siswi yang menggunakan motor Yamaha Mio BE 3793 DD saling bertabrakan dengan Yamaha Jupiter MX BE 4756.RS. sehingga kedua pelajar dilarikan ke RSU Bob Bazar Kalianda.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Mubiarto Banu Kristanto mengatakan ada beberapa aksi pelajar yakni tawuran dan konvoi menggunakan sepeda motor dijalanan.
“Satu mengalami luka berat dan satu lagi luka ringan, sementara pengendara yang ditabrak hanya luka lecet. Kejadian kecelakaan tepat didepan Mapolres,” imbuh Mubiarto.
pelajar yang terjaring razia itu sempat diamankan di Mapolres Lampung Selatan untuk diberikan pengarahan. Pelajar juga diperbolehkan pulang setelah pihak sekolah dan orang tuanya datang menjemput. Mereka konvoi dan ugal-ugalan dijalan menganggu ketertiban umum dan bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas.
“Puluhan pelajar ini kami beri tindakan teguran sementara sepeda motornya ditilang,” jelas Mubiarto.
Menurut salah satu guru MAN 1 Kalianda konvoi yang dilakukan pelajar terjadi spontanitas oleh pelajar kelas XII setelah melihat kelulusan.
“Padahal kami suruh datang menggunakan baju koko untuk putra, putri menyesuaikan. Tapi mereka tetap membawa seragam putih abu-abu,” kata Edi guru MAN 1 Kalianda.
Berdasarkan pantauan, konvoi sepeda motor oleh para pelajar itu sudah mulai terlihat sejak pukul 09.30. Ratusan sepeda motor hilir mudik di jalan protokol Kalianda, mereka berkumpul dibeberapa titik di daerah tersebut. Ironisnya, kejadian ini terjadi bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tiap 2 Mei.
Terpisah di Kabupaten Pesawaran juga terjadi konvoi kendaraan pelajar yang menggunakan baju penuh coretan tanda tangan, dari telusuran gerbangrwpublik.com hingga malam pukul 19.00 Wib masih terlihat berada di jalan raya Ahmad Yani, Gedung Tataan Pesawaran. Sedangkan di Kabupaten Pringsewu hingga pukul 20.30 Wib puluhan motor yang juga di kendarai pelajar dengan rambut di cat serta baju penuh coretan masih berada di tugu Gajah angkat besi menuju Complek Pemda Pringsewu.(red)