SMSI Pusat Terbentuk, Diskusi Publik Digelar

banner 728x90

GERBANGREPUBLIK.COM – Setelah Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) resmi terbentuk, wadah media siber melanjutkan dengan menggelar diskusi publik bertema “Kekeliruan Kebebasan yang Kebablasan; Menyusun Desain Komunikasi Politik yang Sehat yang diluncurkan di Jaya Suprana Institute, Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Senin (17/4).

Peluncuran SMSI dihadiri sejumlah tokoh pers dan perwakilan perusahaan media, di antaranya Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono.

Sedangkan diskusi publik menghadirkan pembicara Eko Sulistyo (Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan), Jaya Suprana (budayawan), dan Hendri Satrio (pengamat komunikasi politik).

Disebutkan Eko Sulistyo, media menjadi bagian penting dalam demokrasi untuk terus mengawal dan mengawasi penyelenggaraan negara. “Peranan media sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya turut mencerdaskan Kehidupan bangsa dan menyebarluas kan informasi,” kata Eko.
Oleh karena itu, sambung Eko sembari mengucapkan selamat terbentuknya SMSI, peran media dan masyarakat sipil harus menjadi ‘alarm’ bagi kebisingan demokrasi agar tidak mengarah pada kebablasan demokrasi.

Selanjutnya, Hendri Satrio dalam pemaparannya  menilai kekeliruan terjadi dikarenakan kesalahan memanfaatkan kebebasan dan kurangnya informasi menyeluruh dari media massa. Tantangannya, media lebih khusus media Siber untuk bisa menjadi terpercaya dan memiliki sumber kredibel dikarenakan penyebaran informasi memiliki dampak luas di tengah masyarakat.

Sementara, Jaya Suprana berterima kasih kepada media online dan bangga dengan berdirinya SMSI. Baginya, pemberitaan pada masa depan adalah media online dikarenakan mengikuti perkembangan teknologi.

 “Kekuatan dahsyat dimiliki media, sehingga SMSI harus berpihak kepada rakyat untuk membenahi peradaban,” pesannya di tengah diskusi dipandu wartawan senior, Atal Depari. (lis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *