GERBANGREPUBLIK.COM – Kapala Bidang Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan BPHTP Aditiawan meyakini di Kabupaten Pesawaran bebas pengemplang pajak, hal ini karena kita sudah mengajak bekerja sama dengan Bank maupun Kantor Pos dalam penerimaan pajak PBB dari Masyarakat. Hal ini di katakan saat PWI Pesawaran gelar Ekspose kinerja Organisasi Perangkat Daerah di Sekretariat PWI Pesawaran Jumat (7/4/2017) pukul 9.30 Wib.
” Di Pesawaran dengan pembaharuan sistim penerimaan pajak Online tidak akan ada pengemplang pajak seperti Jayus – jayus lainnya,” jelasnya.
Untuk Kolektor Kecamatan hingga Desa kami memonitoring langsung, sehingga kolektor yang telah menerima paling lambat satu minggu dari hasil pungut sudah di setorkan ke Bank .
Di tambahkannya, untuk memudahkan Masyarakat dalam membayar pajak secara langsung di wilayah Pesisir Pesawaran sudah ada kerja sama pelayanan pajak dengan Bank Lampung.
Sedangkan menurut Sekretaris Meriyan pihak Bapenda terus berupaya menggali potensi PAD melalui rumah makan dalam penerimaan pajak.
” PAD kita tahun 2016 mencapai target hingga 103, di harapkan pada tahun 2017 PAD akan lebih meningkat tentunya melampai target yang sudah di tetapkan Pemerintah,” ujarnya.
Terpisah Kasi Kominfo Tito mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan PWI yang merupakan wujud keterbukaan dalam hal Pembangunan, sehingga Kabupaten Pesawaran bisa lebih di kenal melalui berbagai media yang tergabung di PWI.(bangren)