GERBANGREPUBLIK.COM – Brigade Infanteri-3 Mar (Brigif-3Mar) menerima kedatangan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H. Tr. (Han) bersema Ibu ketua gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Keke Bambang Suswantono yang disambut oleh Komandan Brigif-3 Marinir Kolonel Marinir Hermantom S.E., M.M. beserta Ibu PG cabang 7 Jalasenastri Ny. Haridana Indah Hermanto yang diiringi dengan tarian tradisional Lampung, Piabung, Padang Cermin Pesawaran Lampung (29/04/17)
Kedatangan Dankormar beserta Ibu ketua gabungan Jalasenastri bertujuan untuk melaksanakan entry briefing dengan seluruh prajurit petarung harimau sumatera Brigif-3 Marinir. Sebelum menyampaikan arahannya Dankormar mengucapkan rasa bangga bisa bekunjung kembali ke Piabung kemudian bercerita pada saat menjadi Danyonif-7 Mar sampai dengan Dankormar.
Tahun 2003 saya di lantik menjadi Danyonif-7 Mar pertama dan yang pertama kali dilantIk langsung oleh Bapak KASAL karena Yonif-7 Mar adalah satuan pengembangan organisasi baru di Korps Marinir. Selesai di resmikan saya meminta ijin kepada Bapak KASAL dan Dankormar untuk menengok calon tempat Yonif-7 Mar, ketika saya melihat tempat ini tahun 2003 di sini ada bangunan tapi bangunan yang sudah lama tidak di tempati rumput dan semak-semak belukar seperti di hutan setelah itu saya foto dan saya laporkan kepada Dankormar dan Bapak KASAL. kemudian di kirim pasukan untuk pembersihan sampai rapi
dan bersih.
Tahun 2011 saya di beri kesempatan menjadi Danbrigif-3 Mar dan hanya saya komandan Brigade berasal dari jajaran Brigif-3 Mar, Danbrigif-3 Mar ke 7 dan Danyonif-7 Mar. Dalam perjalanan saya menjadi Wadan Paspampres tidak ada berangan-angan menjadi Danpaspampres karena saya hanya bekerja, bekerja dan bekerja, saya memberikan yang terbaik dimanapun kita berada. terbaik untuk dirisendiri, terbaik untuk kawan-kawan, terbaik untuk satuan, terbaik untuk Korps Marinir, terbaik untuk TNI AL dan terbaik untuk rakyat.
Kemudian kita harus melaksanakan latihan,latihan dan latihan. Percuma bangga dengan baret, bangga dengan perlengkapan tetapi tidak mahir dalam pertempuran oleh karena itu isi kemampuanmu untuk membekali tugas-tugas kedepan di mulai dari perorangan Regu, Pleton, Kompi dan Batalyon.
” Untuk prajurit, 1 hal yang menjadi momok kita bersama adalah pelanggaran penggunaan narkoba. Saya tidak ingin prajurit Brigif-3 Mar terkontaminasi oleh narkoba, tidak ada yang main-main dengan narkoba, hari ini anda masih bersinggungan/bersentuhan dengan narkoba dan hari ini juga anda berpikir selesai dari Marinir,” tegas Jenderal.
Ditambahkan Dankormar juga menyampaikan jika ada anggota tertangkap dan ada komandan yang melindunginya komandannya yang selesai karena akan menjadi benalu bagi satuan kita, menghancurkan masa depan kita.( rls)