GERBANGREPUBLIK.COM – Meski banjir bandang yang melanda di 7 Kecamatan se Kabupaten Pesawaran telah berlalu, akses menuju Dusun Rawa Kijing, Desa Sindang Garut, Kecamatan Way Lima masih sulit dilalui kendaraan. Hal ini diungkapkan oleh Sudarno selaku Kepala Dusun Rawa Kijing, Desa Sindang Garut Kamis (9/3).
“Memang permasalahan yang sangat menyulitkan warga, jalan yang menuju ke Dusun Rawa Kijing tertutup lumpur sehingga kendaraan sulit masuk di karenakan jalan tertutup lumpur,” jelas Kepala Dusun setempat.
Menurutnya, warga Dudun setempat sempat mengalami terisolasi pada saat terjadi musibah banjir beberapa waktu lalu. “Waktu banjir itu, kami sempat terisolir, karena jalannya pada saat itu juga sedang terendam banjir,” ujarnya.
Mewakili warga, sangat mengharapkan adanya perbaikan infrastruktur menuju daerahnya.
“Ya, kalau mau ke Dusun Rawa Kijing, saat ini harus menggunakan kendaraan khusus, seperti mobil offroad dan motor trail, baru bisa lewat, itupun pasti agak terseok-seok,” tandasnya.
Seperti yang di rasakan oleh rombongan PWI dan dua organisasi lainnya yang siang tadi Kamis (9/3/2017) pukul 13.00 Wib kendaraan yang di tumpangi membawa bantuan masih sulit menjangkau lokasi yang di tuju, meski dengan berbagai upaya akhirnya kendaar sampai di tujuan.
Dijelaskannya Kadus Rawa Kijing Sudarno, sebenarnya ada akses lain menuju Dusun Rawa Kijing, akan tetapi jalan menuju lokasi korban banjir telah rusak akibat diterjang banjir.
“Ada jalan lain, lewat Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, tapi itu juga sudah jebol akibat banjir, makanya akses menuju rawa Kijing cuma satu itu, tapi itu juga sulit dilalui,” tambahnya .
Ia pun menerangkan bahwa, saat ini warga Dusun Rawa Kijing, masih terus bekerja sama untuk melakukan perbaikan akses infrastruktur. “Sekarang sih, masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa, tapi ya itu, jalannya yang kita masih mengalami kesulitan,” tutupnya. (red)