Pesawaran(gerbangrepublik.com) – Pasca banjir di Kecamatan Waykhilau Kabupaten Pesawaran, Warga setempat menemukan Mayat tersangkut Di Pohon Bambu akibat terseret terjangan banjir Selasa (21/2) kemarin.
Mayat yang dikenali bernama M. Yunus (16) Warga Bayas Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran korban terseret banjir telah ditemukan warga tersangkut di pohon bambu berjarak 3 Km dari pondok pesantren Raudotun Nuroniyah tempat korban sekolah.
Dari keterangan yang di dapat,saat di temukan kondisi korban tersangkut di pohon bambu dengan tidak memakai pakaian sehelaipun (dalam keadaan bugil) di pinggir kali Dusun 1 Mada Ilir, Desa Mada Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Kamis (23/2).
Saat ini mayat M.Yunus disemayamkan di Pondok Pesantran Raudotun Nuroniyah, Desa Mada Jaya dan hasil keterangan dari dokter Yosa Sipayung (kepala Puskesmas, Kecamatan Kedondong) tidak ditemukan tindak kekerasan pada tubuh korban korban sementara luka yang ada di tubuhnya akibat benturan benda-benda dalam sungai sewaktu korban hanyut.
Setelah dibawa ke Puskesmas mayat M.Yunus diserahkan kepada keluarga (keluargga Baihaki) selanjutnya akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarganya.
Kapolres Pesawaran, AKBP Syarhan membenarkan korban M. Yunus meninggal akibat terseret arus banjir, warga dan petugasnya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan evakuasi terhadap mayat korban selanjutnya di serahkan kepada pihak keluarga.
“Iya korban sudah ditemukan, petugas telah membantu warga melakukan evakuasi mayat korban dan telah diserahkan kepada pihak keluarga,”kata Syarhan melalui sambungan ponsel, Kamis (23/2) pukul 10 .00 wib.(heri)