” saya menghimbau kepada yang memiliki jabatan agar tidak sebatas untuk prestise saja , akan tetapi harus dapat memaknai jabatan, karena ini amanah yang harus di pertanggung jawabkan” ujarnya.
Hal ini di sampaikan Dendi setelah mengukuhkan dan melantik 27 Eselon III dan 390 Eselon IV di Aula GSG Pemkab Pesawaran Senin ( 30/1)
Menurut Bupati, Pengukuhan dan pelantikan di sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk Eselon II maupun Eselon III agar seluruh birokrasi ASN mampu bekerja sesuai tupoksi tapi dalam menempatkan jabatan melalui berbagai pertimbangan demi aklerasi percepatan pembangunan.
” Tolong hargai makna pelantikan, dan jangan berpikir lain karena jabatan saudara amanah. Saya hanya di titipkan, tolong yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yg ada di Bumi Andan Jejama, dapat melayani pelayanan kepada masyarakat lebih baik” tambahnya.
Angan berpikir pelantikan atas dasar titipan, dan tolong jangan permalukan kami berdua, ada yang mencoreng di kab pesawaran yang malu kami berdua. Kami akan menambah kerja 30 menit, dan mulai sekarang harus pukul 4 sore baru meninggal kan kantor.
Jangan jabatan sabagai prestise tapi maknai jabatan ini, kalau yang tidak suka silahkan keluar dari pesawaran.
Kami bukan pemimpin di bawah keja , dan apabila ada hal yang terkait dengan kantor silahkan bicarakan dengan atasannya, dan jangan sampai ada bawahan tidak ada akses terhadap saya, wong yang dari babakan lowak saja bisa .
Dan saya bukan menunda pelantikan ini bahkan KUPT juga belum di lantik, tolong kalau di kecamatan pejabatnya merasa memiliki dunia sendiri.
dunia semakin canggih, tolong optimalkan kinerja kita , matesawaran tolong di hafal karena ini memiliki makna yang sakral . Penyegaran berlaku pada seluruh Indonesia.
Wakil Bupati, mandat ini merupakan kepercayaan Bupati untuk bekerja , dan mohon kita membantu seluruh program bupati, dan hari ini adalah merupakan kepanjang tanganan , karna hasil surfey di masyarakat ,belum puas, sehingga kami berharap di 2017 ini kita bisa melayani masyarakat dengan gotong royong, kekeluargaan dan saling bantu membantu, selain itu kita akan mendapat tambahan ilmu.kalau tidak peduli maka kita tidak dapat ilmu.
Dan satuan kerja harus terkordinasi, dan saling menutupi bersama – sama .
” saya lihat beberapa bulan kemarin kondisi kerja menurun, pedahal sudah puluhan tahun bekerja, tapi kadang kereka tidak tahu tugas dan tanggung jawab, apa karena kemarin belum mendapat tuniangan, kita harus punya malu, dan tanggung jawab ini selesaikan dengan sebaik baiknya.
Untuk ASN, ini era pembaharuan, ini era bersih, apa lagi kita berhubungan dengan masyarakat dan jangan sampai ada yang tertangkap pungli, kalau mau banyak uang buka usaha di luar jangan hambat urusan masyarakat, supaya dapat sogokan terutama yang di perizinan, Disdukcapil, beri pelayanan yang prima dan jangan di jadikan alat untuk memeras, dan jangan merusak pimpinan Bupati dan wakilnya. (red)
